AFC Akan Verifikasi Kembali Klub-Klub Indonesia
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan kembali memverifikasi klub-klub
di Indonesia untuk menilai layak tidaknya disebut profesional.
Verifikasi itu terkait dengan standarisasi bagi klub-klub yang berhak
mengikuti Liga Champions Asia. Ada lima kriteria yang akan dinilai oleh
AFC terkait profesionalisme klub, yakni legal, finance, infrastruktur,
administrasi, dan sporting.
AFC sejatinya telah menyosialisasikan hal ini sejak 2008 silam. "Saat
itu AFC minta Indonesia segera membuat regulasi mengenai klub-klub yang
bisa disebut klub profesional. Mereka memberikan tenggat waktu hingga
2012 ini, tapi lewat proses mediasi akhirnya diundur hingga 2013
mendatang," beber CEO PT Liga Prima Indonesian Sportindo (LPIS)
Widjajanto di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (18/10).
Widja--panggilan akrabnya--baru saja bertemu CEO Liga Indonesia (LI)
Joko Driyono guna membahas rencana penyatuan kompetisi pada 2014.
Seperti diketahui, merujuk rapat Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur,
Malaysia, 21 September lalu, kompetisi musim 2013 akan digunakan sebagai
tahapan evaluasi dan kualifikasi klub-klub yang akan berlaga pada
kompetisi tunggal nanti.
Dikatakan Widja, perwakilan AFC akan hadir di Indonesia pada 24 Oktober
nanti guna memaparkan syarat dan standar suatu negara bisa mendapatkan
jatah tampil di Liga Champion Asia. Dalam hal ini AFC akan melakukan
skoring dengan batas minimal 600 dari semua aspek.
"Apakah Indonesia mendapat jatah ke Liga Champion Asia baru diputuskan
AFC bulan November nanti," bebernya. Karena itu Widja berharap agar
klub-klub berbenah diri agar bisa memenuhi syarat yang ada.
Joko Driyono pada kesempatan sama mengungkapkan, bulan November nanti
merupakan momen evaluasi kedua liga, Indonesian Premier League (IPL) dan
Indonesian Super League (ISL), termasuk klub-klub peserta. "Akhir
November harus selesai. Evaluasi itu penting karena kita ingin
perencanaan akurat di liga baru yang akan datang. Jangan sampai kita
gagal melakukan evaluasi, tiba-tiba membuat bangunan baru," tuturnya.
Saat ini masih terlalu dini untuk memutuskan bahwa kompetisi baru nanti
secara proporsional diikuti oleh 10 klub IPL dan 10 klub ISL, atau 18
dengan 18. Yang lebih penting, kata Joko, "Klub perlu diingatkan bahwa
2013 nanti mereka tidak hanya bertanding di kompetisi masing-masing,
tapi juga bertanding menuju rumah baru kompetisi 2014." (http://premierleague.co.id)
0 comments:
Post a Comment